Informasi

Berita

Jan

31

Buleleng, 31 Januari 2025, pada hari ini, sekitar pukul 08.00 WITA, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Bali bersama Kapolres Buleleng, Kapolres Jembrana, dan Yayasan Jaringan Satwa Indonesia, telah melaksanakan kegiatan pelepasliaran Penyu Hijau (Chelonia mydas) sejumlah 23 ekor, di Pantai Pasir Putih, Desa Banyuwedang, Kabupaten Buleleng.

Dua puluh dua ekor penyu hijau yang dilepasliarkan merupakan satwa hasil temuan masyarakat di Desa Pemuteran, Kec. Gerokgak, Kab. Buleleng, yang selanjutnya dilaporkan oleh Kepala Desa Pemuteran pada hari Jumat, 24 Januari 2025 sekitar pukul 10.00 WITA kepada petugas Balai KSDA Bali. Penyu Hijau tersebut ditemukan di sebuah bangunan kosong di Desa Pemuteran, Kec. Gerokgak, Kabupaten Buleleng. Setelah ditemukan, tim gabungan yang terdiri dari Satreskrim Polres Buleleng, Polsek Gerokgak, Danramil/Anggota Koramil Gerokgak, Babinsa Gerokgak, Yayasan Jaringan Satwa Indonesia (JSI), Kepala Desa Pemuteran, dan masyarakat setempat segera melakukan evakuasi penyu tersebut dan dititiprawatkan di Seapen Yayasan JSI.

Berdasarkan hasil identifikasi, diketahui bahwa semua penyu yang ditemukan merupakan jenis Penyu Hijau (Chelonia mydas), yang seluruhnya berjenis kelamin betina, dengan ukuran kerapas terbesar mencapai 102 x 93 cm. Secara umum, kondisi penyu-penyu tersebut saat ini telah dinyatakan sehat dan siap dilepasliarkan kembali ke habitat aslinya.

Pada hari ini, turut dilepasliarkan satu ekor penyu hijau lainnya, yang merupakan penyu hasil sitaan Polres Jembrana dalam upaya penggagalan upaya penyelundupan satwa dilindungi UU yang terjadi di Kab. Jembrana, pada tanggal 12 Januari 2025. Penyu tersebut sempat menjalani perawatan intensif di Yayasan Jaringan Satwa Indonesia karena menderita prolapsus hemipenis. Berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan, satu ekor penyu tersebut telah pulih dan dinyatakan sehat untuk kembali ke habitatnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Balai KSDA Bali, Ratna Hendratmoko, mewakili Direktur Jenderal KSDAE memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Kapolres Buleleng beserta jajaran terkait dengan komitmen Polres Buleleng beserta jajarannya, dalam hal upaya penegakan hukum pada tindak pidana bidang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem.

Apresiasi dan ucapan terima kasih juga disampaikan kepada berbagai pihak yang telah membantu Balai KSDA Bali, mulai dari proses identifikasi, evakuasi, perawatan satwa, sampai dengan pelepasliaran yang dilaksanakan pada hari ini. Ucapan terima kasih ditujukan kepada Bupati Buleleng, Satreskrim Polres Buleleng, Polsek Gerokgak, Danramil/Anggota Koramil Gerokgak, Babinsa Gerokgak, YJSI, Kepala Desa Pemuteran, dan masyarakat setempat, serta rekan media yang hadir pada hari ini.

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari ini merupakan aksi nyata dari BKSDA Bali beserta berbagai pihak terkait untuk berkomitmen melindungi satwa liar, khususnya spesies dilindungi seperti Penyu Hijau, serta mengajak semua pihak untuk turut serta menjaga kelestarian alam. Seperti yang telah disampaikan oleh Kepala Balai KSDA Bali, Ratna Hendratmoko bahwa upaya perlindungan satwa liar merupakan salah satu implementasi dari ajaran Tri Hita Karana yaitu menjaga hubungan keseimbangan antara manusia dengan alam.


BALAI KSDA BALI | Balai Konservasi Sumber Daya Alam Bali


Komentar

Top