Informasi

Berita

Nov

22

Sumber Klampok, Kab. Buleleng, Balai Konservasi Sumber Daya Alam Bali,

Pada hari Jumat, tanggal 22 November 2024, Balai KSDA Bali melaksanakan kegiatan pelepasliaran satwa burung ke habitat alami sebanyak 310 ekor, yang terdiri dari 225 ekor Terucuk (Pycnonotus goiavier) dan 85 ekor Beranjangan (Mirafra javanica). Burung-burung yang dilepasliarkan tersebut merupakan hasil penyerahan Badan Karantina Indonesia Satpel Pelabuhan Gilimanuk kepada Resor KSDA Gilimanuk. Pelepasliaran ini dilakukan di Kawasan Hutan Produksi Terbatas, KPH Bali Utara, Desa Sumber Klampok, Kabupaten Buleleng. Kegiatan pelepasliaran dihadiri oleh Kepala Karantina Satpel Pelabuhan Gilimanuk, KRPH Sumber Kelampok, KRPH Banyupoh, Ketua Lembaga Pengelola Hutan Desa Sumber Klampok dan LSM Flight Protecting Bird.

 

Kegiatan pelepasliaran dilakukan atas hasil koordinasi antara Balai KSDA Bali dan Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Bali Utara, guna memastikan lokasi pelepasliaran sesuai dengan habitat alami burung-burung tersebut. Sebaran burung tersebut diketahui sering dijumpai di pulau Jawa, Kalimantan Selatan, Papua, Bali dan Nusa Tenggara. LSM Flight Protecting Bird, yang selama ini aktif dalam pengawasan peredaran burung liar dan memberikan informasi terkait penyelundupan, turut hadir dalam pelepasliaran ini, sebagai bentuk dukungan terhadap upaya konservasi. Pelepasliaran ini menjadi salah satu langkah konkrit dalam melindungi satwa liar dan mencegah praktik perdagangan illegal, khususnya di Provinsi Bali.

 

Pelepasliaran ini mendapat apresiasi dari masyarakat dan penggiat lingkungan yang menekankan pentingnya penguatan pengawasan di jalur masuk Bali, terutama pelabuhan, untuk mencegah praktik penyelundupan satwa liar. Kepala Balai KSDA Bali, Ratna Hendratmoko, menyampaikan bahwa Balai KSDA Bali berkomitmen untuk terus memperkuat koordinasi dengan instansi terkait, seperti Badan Karantina dan aparat penegak hukum, dalam menangani kasus serupa di masa mendatang.


Langkah ini sekaligus menjadi pengingat pentingnya kolaborasi antar lembaga dalam menjaga keanekaragaman hayati, dan memastikan bahwa satwa liar dapat hidup bebas di habitatnya. Hal ini bertujuan agar keseimbangan ekosistem dan lingkungan Bali secara berkelanjutan dapat tetap terjaga.

 

Penanggung jawab berita:

Kepala Sub Bagian Tata Usaha BKSDA Bali

Kadek Andina Widiastuti – 08111555520

 

Informasi lebih lanjut hubungi:

Kepala Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Bali

Sumarsono – 081337346600


BALAI KSDA BALI | Balai Konservasi Sumber Daya Alam Bali


Komentar

Top