Jan
10
Rabu, 10 Januari 2024 - Desa Sembung, Kecamatan Mengwi, Badung, Bali. Babinsa dan perbekel Desa Sembung, Bpk. I Ketut Sukerta, telah memohon bantuan kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali untuk menangani masalah kehadiran monyet liar yang telah meresahkan warga setempat.
Berdasarkan laporan dari masyarakat, tim penanganan konflik satwa BKSDA Bali segera dikerahkan ke lokasi dengan melibatkan 4 personil ahli, termasuk seorang sniper, untuk memantau dan menangkap monyet ekor panjang yang menjadi perhatian utama. Tim yang terdiri dari Suhendarto, Nyoman Karyawan, I Made Suarya, dan I Komang Adiyasa (Sniper) telah diberi tugas untuk memantau pergerakan monyet tersebut.
Menurut pernyataan dari tim, monyet tersebut cenderung menjauh dan menghindar setiap kali mendekati keberadaan tim penanganan. Namun, dengan kesabaran dan ketelitian tinggi, tim sniper BKSDA Bali berhasil melumpuhkan satu ekor monyet ekor panjang yang telah meresahkan warga Desa Sembung.
Setelah berhasil dilumpuhkan, monyet ekor panjang tersebut kemudian diamankan dan dibawa ke kantor Balai BKSDA Bali untuk proses lebih lanjut. Langkah ini diambil untuk memastikan keamanan warga sekitar serta keselamatan satwa liar tersebut.
Bpk. I Ketut Sukerta, bersama dengan masyarakat Desa Sembung, menyampaikan rasa terima kasih atas respons cepat dan penanganan yang dilakukan oleh tim BKSDA Bali. Mereka berharap tindakan ini akan memberikan rasa aman bagi warga sekitar dari gangguan monyet liar yang telah lama menjadi permasalahan di daerah tersebut.
Berdasarkan informasi dari BKSDA Bali, monyet tersebut akan menjalani evaluasi kesehatan dan penilaian lebih lanjut sebelum diambil langkah selanjutnya dalam rangka pelestarian hewan liar tersebut.
Komentar